SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL STEP I
Pompa Pengalir dan Saringan Solar
A. Pompa pengalir sistem torak
Nama – nama bagian :
1. Pompa tangan
2. Katup hisap
3. Katup tekan
4. Penumbuk rol
5. Rumah pompa
6. Torak / piston
7. Pegas
8. Saringan kasa
9. Tabung gelas
10. Nipel hisap
11. Nipel tekan
B. Pompa pengalir kerja tunggal
a) Langkah antara
Cara kerja :
Penumbuk rol ditekan kebawah oleh eksentrik, volume dibawah torak menjadi kecil, katup tekan membuka
Solar mengalir keruang diatas torak karena, volume diatas torak menjadi lebih besar
Pada langkah ini tidak terjadi pengisapan dan penekanan solar
b) Langkah isap dan tekan
Cara kerja :
Eksentrik tidak menekan penumbuk rol, torak ditekan keatas oleh pegas,
Volume dibawah torak menjadi besar katup hisap membuka
Solar dihisap dari tangki lewat saringan kasa, volume diatas torak menjadi lebih kecil, katup tekan menutup, solar ditekan kesaringan halus
C. Pompa pengalir kerja ganda
a) Langkah melawan pegas
Cara kerja :
Penumbuk rol ditekan oleh eksentrik
Volume dibawah torak menjadi lebih kecil, solar mengalir keluar melalui KT1 volume diatas torak menjadi lebih besar
Solar mengalir melalui KI2 kedalam ruang atas torak.
b) Langkah pengembali
Cara kerja :
Torak bergerak keatas karena tekanan pegas, volume diatas torak menjadi lebih kecil, solar mengalir keluar melalui KT2 volume dibawah torak menjadi lebih besar, solar mengalir dari tangki melalui KI1 keruang dibawah torak
Pompa ini digunakan untuk motor Diesel besar
D. Pompa pengalir sistem membran
1. Tuas
2. Pegas
3. Katup masuk / hisap
4. Katup buang / tekan
5. Membran
Cara kerja :
Tuas ditekan oleh eksentrik. Membran turun kebawah,
Volume diatas membran menjadi besar, katup hisap membuka, solar masuk keruang diatas membran
Langkah tekan
Cara kerja :
Membran bergerak keatas karena tekanan pegas volume diatas membran menjadi kecil, katup tekan akan membuka, solar ditekan keluar melalui katup tekan