Sensor Air Flow (MAF) Deteksi Kerusakan dan Cara Memperbaiki
Xlusi.com | Sensor pada mesin injeksi berfungsi memberikan data, inputan dari sensor tersebut kemudian diolah oleh ECU dan kemudian diteruskan ke aktuator. Dalam sistem bahan bakar, aktuatornya adalah injektor yang berfungsi menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. Jadi besarnya bahan bakar yang disemprotkan diatur oleh ECU.
Salah satu komponen dari sensor adalah Sensor Air Flow Meter
Penjelasan :
Sensor ini memiliki fungsi mendekteksi aliran udara (volume) yang masuk ke intake manifold. Air flow meter berupa potensio yang dilengkapi dengan pegas pengembali dan measuring plate. Besar kecilnya udara yang masuk akan berpengaruh pada putaran potensiometer. Karena potensiometer berputar maka tegangan output dari potensiometer juga berubah. Besarnya tegangan dari potensiometerini diterima ECU sebagai signal.
Gambar
Gejala Mesin Akibat Kerusakan MAF Sensor
1. Campuran Bahan Bakar Terlalu Kaya atau Miskin (Tidak Tepat)
Gejala-gejala ini menunjukkan dimana komponen MAF yang memiliki sensor kawat panas yang terkontaminasi. Kontaminasi dapat terjadi pada jaring laba-laba pada MAF, mungkin juga terjadi akibat senyawa yang terjadi pada kawat dari sensor MAF itu sendiri, kotoran oli yang menempel pada MAF yang berasal dari filter udara aftermarket yang biasanya diminyaki berlebih, dan banyak lagi. Kotoran Apa pun yang menjadi bahan seperti isolasi pada kawat panas akan menyebabkan masalah seperti ini. Cara mengatasinya adalah dengan cara membersihkan sensor MAF dengan pembersih yang direkomendasikan, alangkah baiknya jika dilakukan oleh mekanik yang ahli untuk mengurangi resiko kerusakan yang lebih parah.
2. Mobil berjalan dengan campuran kaya atau kurus terus menerus
Sensor MAF akan terus-menerus memberikan data aliran udara ke dalam mesin. Jika sistem kontrol mesin bekerja dengan benar, mobil anda akan mempunyai perbandingan bahan bakar dengan udara secara tepat . Jikalau tidak tepat maka Sensor MAF akan berperilaku tidak sesuai dengan memberikan data yang salah maka perlu membutuhkan penggantian. Namun, sebelum mengganti sensor, perlu melihat rangkaian kelistrikan harus diperiksa agar pengoperasian yang benar. Karena dengan sirkuit bermasalah, mengganti sensor tidak akan menyelesaikan masalah Anda.
3. Idle (Stasioner) yang kasar (Tidak Stabil)
Sensor MAF yang rusak parah tidak akan mengirim informasi aliran udara ke ECU. Ini membuat ECU tidak mengendalikan bahan bakar secara akurat, yang akibatnya menghasilkan mesin yang akan berputar dengan kasar mungkin juga tidak hidup sama sekali. Tentunya harus mengganti sensor MAF diperlukan dalam kasus ini.