Prinsip kerja kondensator 2

Share

A. Sistem pengapian tanpa kondensator

clip_image002[6]

  • Pada sirkuit primer

Pada saat kontak pemutus mulai membuka. Ada loncatan bunga api diantara kontak pemutus

Artinya : Arus tidak terputus dengan segera, Kontak pemutus menjadi cepat aus (terbakar)

  • Pada sirkuit sekunder

image

Bunga api pada busi lemah Karena arus primer tidak terputus dengan segera, medan magnit pada koil tidak jatuh dengan cepat sehinngga Tegangan induksi rendah

“Tanpa kondensator sistem pengapian tak berfungsi”

Mengapa terjadi bunga api pada kontak saat arus primer diputus ?

image

Pada saat kontak pemutus membuka arus dalam sirkuit primer diputus maka terjadi perubahan medan magnet pada inti koil ( medan magnet jatuh )

Akibatnya terjadi induksi pada : Kumparan primer & Kumparan sekunder

Sifat-sifat induksi diri

  • Tegangannya bisa melebihi tegangan sumber arus, pada sistem pengapian tegangannya » 300 – 400 Volt
  • Arus induksi diri adalah penyebab timbulnya bunga api pada kontak pemutus
  • Arah tegangan induksi diri selalu menghambat perubahan arus primer

 

B. Sistem pengapian dengan kondensator

Pada sistem pengapian, kondensator dihubungkan secara paralel dengan kontak pemutus.

image

 

Cara kerja :

Pada saat kontak pemutus mulai membuka, arus induksi diri diserap kondensator

Akibatnya :

a) Tidak terjadi loncatan bunga api pada kontak pemutus.

b) Arus primer diputus dengan cepat ( medan magnet jatuh dengan cepat ).

c) Tegangan induksi pada sirkuit sekunder tinggi, bunga api pada busi kuat.( Tegangan induksi tergantung pada kecepatan perubahan kemagnetan ).

Prinsip kerja kondensator 2 was last modified: July 14th, 2020 by George Sitompul
Share
tags: bagaimana terjadinya cara kerja magnet, bagaimana terjadinya kerja magnet, cara kerja koil, cara kerja pick up koil, cara menghilangkan getar dimotor, fungsi dari koil, fungsi koil, kerja magnet, koil fungi, memajukan busi untuk kompresi, prinsip kerja dari sistem stater elektrik, prinsip kerja pick up coil, sistem pengapian, terjadinya kerja magnet