Plat Kopling
Plat Kopling
1. Jenis Kanvas Kopling
1.1 . Kanvas Asbes
Bahan kanvas : Paduan asbes dengan logam
Tuntutan / persyaratan :
• Tahan terhadap panas
• Dapat menyerap panas
• Tahan terhadap gesekan
Penggunaan : Kendaraan pada umumnya yang bertugas ringan dan sedang
Alur – alur kanvas berguna :
• Menampung kotoran debu yang terdapat pada roda gaya dan plat tekan
• Sebagai ventilator
Bahan: Paduan keramik dan logam
Tuntutan / persyaratan :
• Tahan terhadap panas yang tinggi
• Tahan terhadap gesekan yang tinggi
Penggunaan : Kendaraan bertugas berat
Contoh : Traktor (Boldozer)
Catatan : • Jarang digunakan
• Harganya mahal
2. Piringan Kopling ( Disc Plate )
2.1. Pegas Piringan Kopling
Pada piringan kopling terdapat 2 macam pegas
2.1.1. Pegas radial
Tuntutan / persyaratan :
• Mampu menerima gaya lingkaran
• Mampu memegas dengan baik
• Elastisitas harus tinggi (untuk bahan karet)
Kegunaan : Meredam getaran/kejutan saat kopling mulai terhubung sehingga kopling dapat terhubung dengan lembut
Pemasangan : Diantara plat yang duduk pada poros dan plat Pemegang kanvas.
2.1.2. Pegas aksial
Pegas aksial adalah pegas pada piringan kopling
Konstruksi : A = Plat bentuk E
B = Plat bentuk W
Tuntutan/persyaratan : Mampu memegas di antara kedua kanvas yang di keling
Kegunaan : Untuk meneruskan tekanan plat penekan terhadap kedua plat secara perlahan-lahan sehingga kopling dapat terhubung dengan lembut
Penggunaan: Pada kendaraan kendaraan-kendaraan penumpang, Sedan, dan lain – lain
3. Paku Keling
Kegunaan :
• Mengklem antara plat piringan kopling dengan pegas aksial
• Memegang antara kanvas kopling dan plat dengan pegas aksial