Mengenal IAT (Intake Air Temperature) Mobil Injeksi – Problema Kerusakannya
Xlusi.com | Kita mengenal mobil injeksi mempunyai bermacam sensor dan salah satunya adalah IAT, yang merupakan perangkat yang penting untuk mendukung tepat tidaknya campuran udara pada pembakaran sebuah mobil injeksi.
IAT (Intake Air Temperature)
IAT adalah kependekan dari ( Intake Air Temperatur) sensor ini berfungsi untuk mengukur suhu udara yang akan masuk kedalam intake manifold. Biasanya, sensor ini terletak berdekatan dengan filter udara.
Sensor IAT
Materi bahasan kita adalah sebuah sensor IAT atau Intake Air Temperature Sensor. IAT adalah sebuah sensor untuk mengetahui temperatur udara yang di hisap oleh engine. Selanjutnya data tersebut di inputkan ke ECU (Elektronik Control Unit) sebagai bahan pertimbangan durasi penginjeksian pada Injektor.
IAT ini adalah sebuah resistor yang perubahan nilai hambatannya dipengaruhi oleh suhu yang mengenainya. IAT adalah sebuah resistor yang memiliki karasteristik sebagai NTC (Negative Temperature Koefficient) yaitu nilai hambatan akan turun bila temperatur lingkungan NTC naik. NTC ini di rangkai secara seri dengan tahanan dan di beri tegangan 5 volt. Bila tahanan pada IAT berubah maka akan terjadi perubahan tegangan yang merupakan sinyal input pada ECU.
Bagaimana wiring diagram sensor IAT ?
Sensor IAT terletak pada filter udara dengan 2 terminal. Wiring diagram sensor IAT adalah sperti gambar di bawah ini :
Dari gambar di atas kita tahu bahwa tegangan sumber 5 Volt dari ECU harus stand by pada kaki sensor IAT saat kunci kontak “ON”. Dan kaki satunya masuk ke terminal massa ECU, bisa juga massa pada sensor IAT terdapat pada bodinya sehingga kabel yang keluar dari sensor hanya satu.
Cara Pengecekan IAT
Bagaimana cara memeriksa sensor IAT?
Dengan mengetahui fungsi dan wiring diagram kita bisa memeriksa sensor ini dengan tanpa scan tool tapi tentu harus dengan AVO meter atau bisa dengan Test Lamp yang tegangan sumber 5 Volt biasanya memakai lampu LED. Peringatan!!! mencari arus dari ECU jangan di konsletkan ke bodi!!!! karena ECU bisa jebol.
Langkah pemeriksaan :
1. Pastikan kunci kontak “Off”
2. Lepaskan konektor(soket) sensor IAT
3. Lepas sensor IAT dari dudukannya agar dapat di periksa di
tempat yang lebih aman
4. Periksa nilai tahanan pada IAT sebelum IAT di panaskan dan selama proses memanaskan berlangsung. Harus terjadi perubahan nilai tahanan secara linear, tidak boleh terjadi kejutan. Memanaskan IAT bisa dengan memakai ‘hair dryer’ atau pengering rambut.
Anda sudah dapat menyimpulkan kondisi IAT sensor.
Sekarang pemeriksaan arus yang keluar dari ECU..!!
Langkah pemeriksaan :
1. Putar kunci kontak ke arah “ON”
2. Ukur soket/konektor pasangan IAT yang sudah di lepas tadi dengan AVO meter dimana selektor mengarah ke VDC 10 volt.
3. Hubungkan probe (colok) AVO meter Merah untuk positif 5V yang keluar dari ECU dan Hitam untuk negatip ECU. Bila probe terbalik maka jarum AVO akan mengarah terbalik juga, cek sekali lagi jangan sampai terbalik.
4. Tegangan harus terbaca 5 Volt, bila tidak demikian periksa konektor, kabel bodi yang ke ECU. Periksa kontinuitasnya, bila hubungannya masih baik namun tidak ada tegangan yang keluar dari ECU, anda boleh mencurigai ECU nya.
Gejala Kerusakan IAT (Intake Air Temperature)
Kerusakan pada IAT (Intake air temperatur sensor) mengakibatkan beragam gejala kerusakan tergantung tipe mobil yang digunakan namun secara umum akan mengakibatkan gejala sebagai berikut :
1. Turunnya Akselerasi Kendaraan : Karena sensor yang rusak, ECU mungkin berpikir bahwa udara di luar dingin atau lebih hangat daripada yang sebenarnya. Sinyal palsu dapat menyebabkan ECU salah menghitung udara dan campuran bahan bakar yang mengakibatkan penurunan akselerasi.
2.Start Mesin dalam Keadaan Dingin Susah : Beberapa mesin mengandalkan sinyal dari sensor IAT untuk memulai program injektor start dingin. Jika sensor mengirim informasi yang salah, injektor start dingin mungkin tidak berfungsi yang mengakibatkan start dingin yang sulit.
3. Mempengaruhi Kerja Komponen EGR : Pada beberapa mobil, ECM menggunakan suhu udara untuk mengontrol pengoperasian EGR Valve. Karena sensor IAT rusak, fungsi katup EGR juga dapat terpengaruh.