Mengatasi Detonasi Pada Motor Diesel
Xlusi.com| Bila waktu pembakaran tertunda sangat panjang atau jumlah penguapan selama ini terlalu banyak, jumlah campuran bahan bajar yang terbakar sekaligus pada periode perambatan api (periode kedua) terlalu banyak atau mengakibatkan penambahan tekanan yang berlebihan yang ditandai dengan getaran dan suara, hal ini disebut dengan detonasi pada diesel. Untuk mencegah detonasi pada motor diesel, kita harus mencegah kenaikan tekanan yang berlebihan dengan cara memilih campuran yang dapat terbakar pada tekanan rendah, memperpendek waktu pembakaran tertunda atau mengurangi jumlah bahan bakar yang diijeksikan selama periode waktu pembakaran tertunda.
Cara-cara mengurangi detonasi yaitu sebagai berikut:
1. Menggunakan bahan bakar dengan angka cetane tinggi.
2. Menaikkan tekanan dan temperatur udara pada saat bahan bakar diijeksikan.
3. Mengurangi jumlah injeksi bahan bakar pada saat permulaan injeksi.
4. Meningkatkan temperatur ruang bakar (khusus pada arah Injeksi)
Perbandingan antara Detonasi pada Motor Diesel dan Motor Bensin
Detonasi pada motor diesel maupun pada motor bensin adalah merupakan peristiwa yang sama, yaitu disebabkan oleh kenaikan tekanan yang berlebihan diakibatkan oelh pembakaran bahan bakar yang berlebihan. Perbedaan yang menyolok pada motor bensin dan diesel terletak pada waktu terjadinya detonasi. Pada motor diesel terjadi pada awal pembakaran sedangkan pada motor bensin terjadi hampir mendekati akhir pembakaran.