Cara Penyetelan Kebebasan Kopling – Pada Sistem Kopling
Penyetelan Kebebasan Kopling
Dalam melakukan pengesetan sistem kopling ada salah satu tindakan yakni melakukan penyetelan kebebasan kopling
Penyetel tinggi pedal kopling
Ukuran tinggi pedal tidak sama pada semua kendaraan, sebaiknya lihat manual
Penyetelan : Dilakukan pada baut penyetel (1) sebagai pembatas langkah balik pada pedal
Catatan :
- Jika tinggi pedal terlalu tinggi maka penekan terhadap pegas (diafragma) terlalu panjang, akibatnya pegas menjadi bengkok/patah
- Jika terlalu rendah pembebasan kopling tidak sempurna akibatnya pemindahan gigi sulit dan kanvas cepat aus
a. Kebebasan silinder
1 Batang pendorong dan mur penyetel master
A. Jarak bebas batang pendorong terhadap piston master silinder kopling melalui pedal kopling +- 2-3 mm.
A +- 20 mm = 2 cm
Penyetelan : Batang pendorong dapat diputar maju/mundur dan dikunci oleh kedua mur
Kegunaan : Agar posisi piston master kembali sampai batas ring penahan saat pedal tidak ditekan (Bebas)
Catatan : Kebebasan pada pedal harus dapat dibedakan
1. Kebebasan batang pendorong master silinder
1. Kebebasan tuas pembebas kopling (Garpu) pada silinder kopling
2. Kebebasan 1 dan 2 adalah kebebasan pedal (A)
b. Kebebasan Tuas Pembebas (Garpu)
1. = Batang pendorong dan mur penyetel pada silinder kopling
A. =Jarak pembebas tuas pembebas (antara bantalan tekandanpegas kopling)
Penyetelan : Batang pendorong silinder kopling dapat diputar maju/mundur dan dikunci oleh kedua mur penyetel
Kegunaan : Agar bantalan tekan tidak berhubungan dengan pegas
diafragma maupun dengan penekan (pada jenis pegas koil) pada saat pedal kopling bebas
Catatan : Kebebasan tuas pembebas ? 2-3 mm
? Bila kebebasan nol maka bantalan tekan dan pegas diafragma dengan penekan pegas koil akan cepat rusak